SATURDAY, 14 JULY 2012
Assalamualaikum dan Selamat Sejahtera
Sejenak di Kampung Nelayan
Malam Selasa 10 Julai 2012 di Surabaya. Yoto membawa kami berempat ke sebuah kampung nelayan di Kecamatan Kenjeran, Surabaya Utara, Jawa Timur.
Peta lokasi tempat yang dikunjungi . . .
Yoto menyatakan di situ ada berbagai jenis hasil laut yang terjual dengan harga berpatutan.
Peta Kecamatan Kenjeran di Jawa Timur
Peta satelit Kecamatan Kenjeran, Jawa Timur
Ada ikan kering. Ada udang kering. Ada ikan bilis. Ada ikan masin. Ada keropok dan kerepek yang berasaskan bahan-bahan laut.
Paling penting ada peniaga setempat di situ yang amat mesra dan berbudi bahasa.
" Ladies and Gentlemen . . . This is my card . . .
Setelah sampai ke kampung nelayan itu nyatalah benar apa yang dikatakan Yoto. Banyak sekali hasil bahan laut yang diniagakan di situ.
Kami singgah di sebuah 'Toko Krupuk' di situ. Ibu Fadila . . . berusia lingkungan lewat 50-an . . . pemilik toko itu menyambut kedatangan kami dengan mesra sekali.
Alimah berehat. . .
Yoto dan Azizah terus melihat-lihat . . .
Yoto dan Azizah terus melihat-lihat . . .
Azizah dan Alimah pun leka melihat dan membelek-belek produk di warung itu sambil bertanya itu ini. Jamil juga berminat menanyakan berbagai-bagai soalan.
Azizah order, " Ini satu . . ."
Jamil kata," Mana cukup tu."
Ibu Fadilah tunjuk yang lebih bermutu . . .
" Ini lebih baik kualitasnya . . . bapak dan ibu."
Aku memerhatikan sahaja telatah mereka . . . dan dapat merasakan kemesraan dan keceriaan suasana ketika itu.
Segala pertanyaan dijawab Ibu Fadila dengan ramah dan bijak sekali membuatkan kami tertarik untuk membeli produk yang terjual diwarungnya.
Best juga datang ke sini . . . Teringat Pulau Tioman
Ketika kami bersembang-sembang dengan Ibu Fadila muncul seorang lelaki membawa air minuman. Beliau menghidangkan air mineral itu dan mempersilakan kami minum. Terima kasihlah.
Pak Buhari berdiri di belakang . . .
sempat mempromosikan produk hasil laut
di warungnya kepada Yoto, Jamil dan Alimah
Beliau ramah berbual dengan kami sambil mempromosi produk di warung itu. Kemudian kami mendapat tahu lelaki berusia lingkungan awal 60-an itu suami Ibu Fadila. Beliau Pak Buhari.
Kami sempat bergurau bersama Pak Buhari dan Ibu Fadila.
Ketawa dari kiri Yoto, Pak Buhari, Pak Sani aka Jamil . . .
Tak ketawa tu Alimah. Dah 'capek' ke bu ?
Lama juga kami saling berkomunikasi. Banyak juga pengetahuan baru tentang hasil laut yang kami peroleh daripada pasangan peniaga di kampung nelayan ini. Alhamdulillah.
Berehat sebentar sebelum berangkat pulang
Pak Buhari, Azizah, Alimah dan Jamil
memberi perhatian kepada apa ha . . . ?
Akhirnya selesailah kami membeli produk hasil laut khas Kenjeran di Toko Krupuk Ibu Fadila. Kami bersalam-salaman sambil memohon diri untuk bergerak balik ke hotel.
Before we say goodbye . . .
Dari kiri:
Pak Buhari, Ibu Fadila, Hjh Azizah , Hjh Alimah
Panjang umur dan ada rezeki . . . kita dapat berjumpa lagi. Insyaallah.
Bamuda
dsuarang.blogspot.com