Assalamualaikum dan selamat Sejahtera
Edisi (1) : Rawang
MENELURUSI SILSILAH KELUARGA DI MALAYSIA (PART 1: EDISI RAWANG)
Salam petualang,
Datang ke Negeri Jiran Malaysia bukan hanya sekedar untuk melanjutkan studi S2 ku, di bidang Pendidikan Luar biasa dan berharap mendapatkan sejuta pengalaman baru disana. Tapi akhirnya juga menjadi sebuah perjalanan panjang untuk menemukan kembali orang-orang tua yang ternyata masih memiliki hubungan keluarga denganku . . . memang sih bukan keluarga kandung, tapi bagiku tidak penting sedekat apa hubungan keluarganya, tapi bagaimana seseorang yang memiliki ikatan keluarga dengan kita bisa kembali terjalin silaturahimnya . . . hehehe dan disinilah akhirnya aku menemukan tiga keluarga baru . . . 2 Opah dan 1 Atuk . . .(a) Opah Rosma Othman di Rawang, (b) Opah Sham Lokman di Shah Alam dan (c) Atuk Majid Baharom di Kuala Lumpur. Tapi cerita ini ga akan ngebahas langsung ketiga nama di atas, tapi satu-satu, biar terasa masing-masing punya keistimewaan, hehehe . . . biar ber episod-episod siapa tau bisa ngalahin sinetron di tipi kita Cerita ini agak bertingkat-tingkat sama seperti silsilah keluarga kami yang ga kalah heboh tingkatan generasinya . . penasaran?! Beginilah lika liku ceritanya :
# Awal cerita
OK. Pasti pada penasaran gimana sebenarnya hubungan keluarga antara aku dengan keluarga yang di Malaysia kan?! hehehe GR amir ya . . tapi ga papa deh, tetap akan ku ceritakan. Semua bermula ketika Om Hijrah Saputra Yunus (Om muda yang cakep lho, pengusaha lagi, hahaha tapi udah nggak single *kabur sebelum dijitak si om) cerita kalo di Malaysia kita punya keluarga. Om Hijrah ini anak dari sepupunya nenekku . . so aku ponakan jauhnya. dan Atuk dan Opah yang tersebut di atas adalah sepupu dari keluarga mamanya Om Hijrah. jadi sebenarnya aku itu cucu jauh mereka, hehehe . . Udah ah pusing sama silsilah keluarga ini. yang penting jauh atau deket hubungan keluarganya, keinginan untuk tetap menjalin silaturahim itu y jauh lebih penting . . setuju?!hihihihi. Awalnya aku kenal sama Opah Sham lewat Om Hijrah via FB . . tapi sebelum aku jumpa langsung dengan beliau, beliau bilang kalau di UPSI, kampus tempatku belajar itu ada sodara kita juga . . Uihhh dosenku ternyata ada y sodaraku . . . gimana ceritanya?! ini dia sodara sodara . .
a. Opah Rosma Othman
Nama beliau adalah Dr Rosma Othman. Kayaknya ga asing deh sama nama ini karena ternyata beliau memang dosen di FPPM, Fakulti tempatku belajar. Kayaknya pernah liat di papan nama dosen di depan pintu ruang dosen di fakulti sana. atau dimana ya?!*garuk-garuk dinding mencoba ingat-ingat. Nah setelah tanya-tanya sama dosen akhirnya aku dapatkan no HP beliau. Beliau ternyata seorang Doktor yang mengajar masalah kurikulum pendidikan di UPSI. Sehari sebelum aku menuju Shah Alam untuk silaturahim ke rumah Opah Sham aku pun menjumpai Dr Rosma dulu di kantornya, kebetulan aku baru balik dari Library. Mungkin beliau kaget waktu lihat cucu nya koq dah gede banget sementara ponakannya masih kecil-kecil, hehehe . . . Aku belum berani manggil Opah jadinya manggil Dr Rosma aja, segan juga, hehehe. setelah perkenalan singkat akhirnya beliau ngajak akulunch bareng . . . aseeekkk makan gratis . . hihihi *Mahasiswa banget gayanya . . . suka gratisaN. Dan ga main-main, makannya di restoran SECRET RECIPE, restoran yang mahal untuk ukuran Mahasiswa di Malaysia, hihihi . . . memang beda ya tempat makan dosen sama mahasiswa. Aku bukan mahasiswi kere, tapi kasihan kalo aku makan disitu nanti mahasiswa lain pada ngiler ngeces-ngeces di depan pintu, hihihih peaceeee becanding Trus perbedaan lainnya adalah dari menu makanan yang dipesen . . Dr Rosma pesen makanan sejenis Chicken Chop, lupa nama pastinya, ayam goreng tepung, kentang, samamayonaise, katanya waktu di Ausie dulu suka makan itu. Dan aku?! Nasi goreng satay (Sate dalam Bahasa Melayu), lokal banget kan . . .
Kebersamaan kami terasa menyenangkan. Cerita soal keluarga di Aceh, tentang pengalaman sekolah dan rencana menikah, hihihi kayak ajang curhat aja*tepokjidat. dan ga sampai disitu aja,soalnya Dr Rosma serta merta ngajak aku untuk singgah dan nginap semalam d rumah beliau untuk ketemu sama keluarga besar di Rawang (kayaknya beliaujealous karena aku bilang mau nginap di rumah Opah Sham besoknya, hihihi). OK lah, sore itu juga aku gerilya packing baju untuk pindah rumah selama dua malam. Aku janjian dijemput Opah di Halte bus depan kampus (Pintu Timur). Akhirnya sekitar jam 5 beliau muncul dengan mobilnya dan menjemput cucu nya yang ajaib ini di Halte penantian, hehehe. Perjalanan kami pun sekitar 1 jam dari kampus ke Rawang diisi dengan cerita-cerita soal keluarga. Aku kan kalo disuruh cerita paling suka, sama seperti penyaluran bakat, wkwkwkw . . .
Sesampainya disana aku disambut sama keluarga besar. kakak beradik Dr Rosma yang akhirnya aku panggil Opah semua plus Atuk Wahab yaitu abang ipar dari Dr Rosma. semakin sore rumah itu semakin rame karena para adek beradik, ponakan dan cucu ngumpul di sana. ternyata itu rumah orangtua Opah, berarti Onyang untukku . . . jadi karena rumah orangtua jadinya sering dijadikan tempat ngumpul utama keluarga, baik hari biasa maupun lebaran sambil makan Sore itu aku disuguhi kolak durian . . .suedep !! dietku gagal, hahaha karena nolak rezeki juga ga boleh kan dan di akhir obrolan, aku dapat undangan makan malam di rumah Atuk Wahab lagi, hihihi makan lagi . . makan lagi
Rumah Atuk Wahab ini unik . . kayak rumah panggung tapi modern. yang paling mengesankan itu semua foto anak, menantu dan cucu tersebar di seluruh dinding rumah.Hommy banget, jadi inspirasi untuk nanti cetak foto bareng suami, foto anak sampe cucu nanti biar jadi sejarah tersendiri, amin . . . ada alat musik juga . . dan TV nya flat besar banget, mungkin muat aku di dalamnya, hahahaha . . kami makan di ruang makan, menunya KFC dan Pizza . . . aku pilih apa? KFC aja lah yang lebih wajar rasanya karena aku belum pernah makan Pizza nya Malaysia, apalagi warnanya agak2 coklat gitu . . ga tau itu karamel atau kecap. What?!hahahaha ga nyambung abis
trus sehabis makan ga lupa lah untuk foto-foto, hehehe. ini dia para ponakan Opah Rosma, plus cucu juga, cucu beneran yang imut masih baby sama cucu jauh nya yang jauh dari kata imut, hahahaha
malam semakin larut dan kami pun pulang. Besok paginya aku diajak ke lapangan Golf. kakaknya Dr Rosma itu suka main Golf ternyata, gahul amat, wkwkwk . . . tempat yang indah untuk refreshing. dan ga lupa, kami juga dijamu makan disana . . makan apa makan apa makan apa sodara?!hihihi
Dan akhirnya tiba juga saatnya berpisah. Dalam hujan deras aku diantar ke stasiun kereta api Rawang untuk meneruskan perjalanan menuju Shah Alam ke rumah Opah Sham. Tanpa berlama-lama tapi sudah dibelikan tiket kereta api sama Opah (Alhamdulillah, free aja rezeki ku, hihihi) aku pun buru-buru masuk ke coach kereta api karena keretanya mau berangkat. kemana? ke Aceh?!hahaha ya nggaklah, ke Bogor .. jiah sama aja ding ga nyambung . . ke Shah Alam lah kan mau ke rumah Opah Sham . . oiyaya *Angguk-angguk.
Indahnya bersama keluarga kan?! mudah-mudahan besok-besok ketemu Dr Rosma di Kampus lebih deket rasanya dan sepertinya aku harus belajar untuk manggil beliau Opah, hehehe . . sesuai dengan posisinya di mataku
sampai disini dulu ya Sobat . .tunggu cerita selanjutnya ya . . ga kalah seru, malah lebih seru, cerita soal ekspedisi mencari keluarga edisi di Shah Alam … ^_^
Pesan hikmah 1: “Tiada yang lebih penting dari keluarga”
Bye Bye . . . Wassalam
This entry was posted in Keluarga, Malaysia, Petualangan hidup, Silsilah Keluarga, Uncategorized. Bookmark thepermalink.
mana yang lainnya, mana? (minta dicolok sama garpu)
oh ya om apa perlu cerita gimana kita kenal setelah besar? dari kecil ga pernah ketemu?!wkwkwkwk