Saturday, August 24, 2013

Kapal Atas Rumah






Assalamualaikum dan Selamat Sejahtera



Musibah Gempa Bumi dan Gelombang Tsunami





Pada pagi Ahad 18 Ogos 2013, aku bersama isteriku Alimah dan anakku Lyana ditemani kaum keluargaku dari Banda Aceh, Sabang, Kuala Simpang dan Medan mengunjungi Gampong Lampulo.











Aku sudah pernah ke mari pada tahun lalu bersama Alimah dan teman-teman lain. 

Kali ini aku ingin agar Lyana pula dapat menyaksikan sendiri kesan-kesan dahsyat akibat musibah bencana alam gempa bumi dan gelombang tsunami yang terjadi pada hari Ahad 26 Disember 2004 di Aceh. 
























Kami berkunjung ke Gampong Lampulo , Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh Indonesia pada hari itu dan telah menyaksikan warisan tsunami berupa bot yang tersangkut di atas atap rumah penduduk di situ. 






















Kesan peninggalan daripada tragedi tersebut dianggap penduduk di daerah ini dan rata-rata warga Provinsi Aceh sebagai objek wisata peringatan Allah.  








Aku setuju dengan pandangan itu dan berdoa agar kita semua dijauhkan daripada ujian Allah SWT yang terlalu hebat dan seberat begini.

Takut-takut kita tidak berdaya tahan lagi!

Berikut foto-foto yang terdapat dipamerkan dalam galeri kenangan sempena bencana yang telah menimpa Gampong Lampulo:


























































Ya Allah . . . jauhkanlah kami daripada ditimpa musibah seperti ini.

Kedahsyatan yang telah dapat kami lihat di sini . . . amat menginsafkan!



















Penghargaan



Sepanjang berada di tempat kejadian peristiwa kami telah diberi taklimat oleh seorang juru pandu pelawat. 

Jelas . . . menggerunkan lagi menyedihkan . . . apa yang disampaikan kepada kami tentang bencana yang melanda.
























Doaku buat roh-roh mereka yang telah kembali ke rahmatullah dengan cara yang amat menginsafkan ini.

Al-Fatihah . . . Amin.





Penghargaan
 [drpd Pihak Berwajib



]






bamuda
dsuarang.blogspot.com