Friday, November 15, 2013

Semangat Bersilaturahim






Assalamualaikum dan Selamat Sejahtera



Bersama Kita Amalkan



Kata 'silaturahim' yang berasal daripada perkataan Arab . . . dalam pengertian mudahnya . . . membawa maksud 'hubungan'. Maka kalau kita sebut 'hubungan silaturahim' atau 'tali silaturahim' maksudnya 'hubungan atau pertalian persaudaraan, kekeluargaan atau persahabatan'.






























Jelaslah apabila disebut seseorang itu 'rajin bersilaturahim' . . . ertinya dia 'gemar' atau 'berusaha' memelihara 'hubungan' atau 'pertalian' di antara dirinya dengan sama ada ahli-ahli keluarganya, sanak saudaranya atau sahabat handainya.

Tujuannya semata-mata agar perhubungan atau pertalian sedemikian berlaku berterusan dan dapat dikekalkan kemesraannya dari generasi ke generasi.      

































Setiap kali ahli keluarga, sanak saudara dan sahabat handai berjumpa ataupun berkumpul pada sesuatu ketika . . . dengan niat yang suci dan murni . . . dengan perasaan yang terbuka dan ikhlas . . . dengan penuh semangat kekeluargaan yang saling maaf memaafkan dan sayang menyayangi antara satu dengan lain . . . maka terjalinlah silaturahim yang diharapkan. 

Akan terlaksanalah tujuan 'bersilaturahim' yang sebenar.




































Suasana mesra dan bahagia yang wujud dalam pertemuan sedemikian tiada tolok bandingnya. Tidak ternilai dengan kemewahan material . . . tidak terbeli dengan harta kekayaan yang banyak dan tidak terbayar dengan wang ringgit yang bertimbun! 











































































Penulis teringat akan kata-kata bersahaja seorang hamba Allah yang berilmu tetapi tetap merendah diri. Katanya:

"Hubungan kita dengan Allah tidaklah perlu ditunjuk-tunjukkan atau diheboh-hebohkan . . . takut-takut nanti menimbulkan riak dan keangkuhan pada diri yang mahu beriman . . . sebaliknya hubungan kita sesama manusia eloklah dizahirkan . . . mudah-mudahan menjadi ikutan kepada insan yang ingin menerapkan semangat bersilaturahim dengan penuh keikhlasan . . ." 

Entahlah. Wallahuaklam.




bamuda
dsuarang.blogspot.com