Assalamualaikum dan Salam Sejahtera
Meniarap . . . bukan Tertiarap?
Kisahnya . . . pagi ini Rabu 14 April. Tempatnya . . . di d'SUARANG. Aku baru tiba di rumah setelah menghantar Lyana ke pejabatnya (di kompleks Astro). Aku pun berihat sebentar. Niatku mahu membaca akhbar sebelum sarapan. Opah Alimah dan Moyang Maimunah, Pak Long Farhan (baru tiba subuh ini dari ITM Perlis) dan Makcik Ida sedang menguruskan hal harian masing-masing. . . Sebentar lagi Aii hendak mandi seperti biasa.
Tiba-tiba . . . kedengaran suara tangisan yang mengejutkan . . . semua telinga tertarik kepada arah datangnya bunyi yang nyaring sedikit daripada yang biasanya terdengar di sini. Apa itu . . . fikirku. Aku menoleh ke arah tilam kecil di mana, aku perasan sejak tadi, Aii berbaring sambil bermain-main. Aku tidak nampak tubuh kecil berbaring di situ lagi . . . Apa dah jadi?
Akupun bergegas menuju ke tempat tilam yang terbentang . . . Aku lihat . . . Aii dalam posisi meniarap . . . Aku kurang percaya. Aii baru saja hendak menjangkau masuk ke lingkungan usia tiga bulan . . .
Lantas aku bersuara kepada sesiapa yang berada di sekeliling, "Mari tengok ni , si Aii ni . . . Meniarap ke dah tertiarap?"
Segera dijawab oleh Moyang Maimunah," Itulah Nah donga malam tadi. Budak-budak ni tekekeh tegolak ha . . . agake inilah nak ditunjuk dak Mad ni . . . Ini yang kau boli yo Mad? Patutlah sampai domam!"
Ahmad Iman Iskandar bukan tertiarap seperti yang aku khuatiri. Si Aii ini dah dapat "skill" meniarap. Rupa-rupanya malam tadi lagi Aii dah tunjuk "skill" dia "for the very first time" ... sampai demam-demam . . . tapi mak-mak saudaranya tak sempat merakamkan aksi-aksi 'ngeri' dak Aii dalam "debut"-nya semalam.
Pagi ni, apabila berlaku saja "stunt" ulangan oleh Aii, Atuk Majid cepat-cepat panggil Pak Long Farhan (yang sudah hilang ngantuk) dan suruh "capture" aksi itu. Hai . . . Lihatlah Dunia! (Cliche).
Aksi 1
Aksi 2
Aksi 3
Aksi 4
Dalam melakukan semua aksi itu, tidak seorang pun dibenarkan membantu Aii. Moyang Maimunah dengan "strict" berkata, "Jangan ditolong dak Mad tu . . . biar dia buek sendiri. Nanti dah biaso ditolong . . . sampai tuo pun nak kena tolong yo."
Nasib kau le Aii. Tak dapek den nak nolong doh. . . Kita tak boleh, "Go against your G-granny's instruction. We've got to respect our elders (lah) Grandson . . . "
But after that . . . Aii did all right. He managed to pull through his first test . . . though not with 'fully' flying colours. (Shh . . . . don't let d cat out o' d bag . . . ) Do not tell G-granny lah . . . we bent the rule a little. We did 'tolong' Aii 'sikit' to get back to his starting position . . . when he struggled a bit to lie on his back again. No big sin for your sake Aii . . . he, he.
Nasib kau le Aii. Tak dapek den nak nolong doh. . . Kita tak boleh, "Go against your G-granny's instruction. We've got to respect our elders (lah) Grandson . . . "
But after that . . . Aii did all right. He managed to pull through his first test . . . though not with 'fully' flying colours. (Shh . . . . don't let d cat out o' d bag . . . ) Do not tell G-granny lah . . . we bent the rule a little. We did 'tolong' Aii 'sikit' to get back to his starting position . . . when he struggled a bit to lie on his back again. No big sin for your sake Aii . . . he, he.
dsuarang.blogspot.com
No comments:
Post a Comment